Kereta Api dan Peradaban Baru

Hari itu, anak-anak Sekolah Dasar Tanete Rilau, Kabupaten Barru, menghampiri Presiden RI Joko Widodo. Itu hari bersejarah. Mereka bersorak dan bernyanyi ceria, masih dengan seragam merah-putih yang melekat di badan, "Naik kereta api, tut, tut, tut, siapa hendak turut. Ke Makassa… Parepare." Sang Presiden tersenyum, memperlihatkan barisan giginya yang khas, secerah kemeja putih yang ia kenakan. Di samping, Gubernur Sulawesi Selatan tertawa lebar. Ia tampak lebih bahagia daripada anak-anak itu. Seluruh hadirin ikut tersenyum dan tertawa. "Kereta api ini merupakan peradaban baru bagi masyarakat Sulsel," kata Gubernur Syahrul Yasin Limpo.

Jumat, 15 Januari 2016

Fitrawan Umar
Pemerhati Lingkungan dan Perkotaan

Hari itu, anak-anak Sekolah Dasar Tanete Rilau, Kabupaten Barru, menghampiri Presiden RI Joko Widodo. Itu hari bersejarah. Mereka bersorak dan bernyanyi ceria, masih dengan seragam merah-putih yang melekat di badan, "Naik kereta api, tut, tut, tut, siapa hendak turut. Ke Makassa… Parepare." Sang Presiden tersenyum, memperlihatkan barisan giginya yang khas, secerah kemeja putih yang ia kenakan. Di

...

Berita Lainnya