Pohon Korupsi

Kalau saya melakukan sesuatu, maka hendaklah saya melakukannya demi kebaikan manusia. Begitu pembukaan dalam karya filsuf Marcus Aurelius (121-180), Mawas Diri. Marcus Aurelius termasuk kelompok Stoa Muda, tapi ia masih mempertahankan banyak sekali unsur dari kelompok tua yang lebih keras dan sinis. Ia meremehkan tahap indrawi, badani, serta duniawi.

Jumat, 4 Desember 2015

Kalau saya melakukan sesuatu, maka hendaklah saya melakukannya demi kebaikan manusia. Begitu pembukaan dalam karya filsuf Marcus Aurelius (121-180), Mawas Diri. Marcus Aurelius termasuk kelompok Stoa Muda, tapi ia masih mempertahankan banyak sekali unsur dari kelompok tua yang lebih keras dan sinis. Ia meremehkan tahap indrawi, badani, serta duniawi.

Filsuf kaisar ini dalam bukunya memberi warna yang jelas kepada cita-citanya. Ia tidak memisahk

...

Berita Lainnya