MAKASSAR - Polisi menembak kaki dua mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, Ma'ruf, 21 tahun, dan Asrianto, 23 tahun, kemarin. Keduanya, yang diduga terlibat pelemparan bom molotov terhadap bengkel milik dosen mereka, harus dilumpuhkan setelah dianggap melawan dalam penyelidikan kasus itu.

"Kami terpaksa menembak karena mereka terus melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri," kata juru bicara Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris A