Puisi yang Diam-diam Rindu

Malam Sureq menghilangkan kepenatan dari rutinitas.

Selasa, 27 Januari 2015

Kadde' na niak balianganna anjaya, naniak todong poteranganna tu matea, kusuro kio'ji anja beru ma' labba."-"(Seandainya akhirat bisa dibeli, dan orang mati bisa dikembalikan, akan kupanggil akhirat baru yang lebih luas)", begitu petikan syair Bosi Timurung, yang dibacakan Arif Rahman, diiringi bunyi sengau kesok-kesok-alat musik gesek tradisional Sulawesi Selatan.

Bosi Timurung adalah puisi berbahasa Makassar yang secara harfiah berarti "hujan deras".

...

Berita Lainnya