Negara, Kekerasan, dan Nurani Intelektual

Pada mulanya adalah kekuasaan: ketika politik mengepakkan sayapnya di arena publik, raja menjadi sang eksekutor dan episentrum yang pejal. Belakangan, bentuk kerajaan menjadi negara, tapi aktor kekuasaan tetap. Penguasa, dengan begitu, menjadi penentu merah-hitamnya nasib dan paras rakyat. Amat beruntung rakyat yang memiliki penguasa adil dan bijak.

Kamis, 8 Januari 2015

Pada mulanya adalah kekuasaan: ketika politik mengepakkan sayapnya di arena publik, raja menjadi sang eksekutor dan episentrum yang pejal. Belakangan, bentuk kerajaan menjadi negara, tapi aktor kekuasaan tetap. Penguasa, dengan begitu, menjadi penentu merah-hitamnya nasib dan paras rakyat. Amat beruntung rakyat yang memiliki penguasa adil dan bijak.

Dalam napas demokrasi yang mengandaikan trias politica, eksekutif adalah eksponen yang mengekseku

...

Berita Lainnya