Polisi Dituding Tak Serius

MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat dituding sengaja mengulur-ulur jadwal pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Muhammad Subhan pada 27 Agustus lalu. Polisi dinilai tidak berani menetapkan dua anggotanya, Ajun Inspektur Satu DJ dan Brigadir CP, sebagai tersangka.

Selasa, 23 September 2014

MAKASSAR - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat dituding sengaja mengulur-ulur jadwal pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Muhammad Subhan pada 27 Agustus lalu. Polisi dinilai tidak berani menetapkan dua anggotanya, Ajun Inspektur Satu DJ dan Brigadir CP, sebagai tersangka.

"Terlihat jelas kepolisian tak profesional menangani kasus penembakan ini," kata Ketua Lembaga Bantuan Hukum Kota Makassar, Abdul Azis, k

...

Berita Lainnya