Membicarakan Graffiti di Bawah Purnama

Graffiti sudah ada sejak zaman prasejarah untuk menandai aktivitas. Kini coretan itu digunakan untuk perlawanan.

Jumat, 23 Mei 2014

Pegiat film Amerika Serikat, Jon Reis, berkeliling dunia selama tiga tahun. Ia berburu seni graffiti di lima benua. Dari New York, London, Amsterdam, Paris, Rio de Janiero, Tokyo, hingga Cape Town. Ia mewawancarai seniman dinding yang kebanyakan bergerak "di bawah tanah". Pada 2007, hasil perjalanannya itu ia tuangkan dalam sebuah dokumenter berjudul Bomb It.

Film berdurasi 97 menit ini menampilkan eksplorasi aneka bentuk coretan dan interaksi ant

...

Berita Lainnya