Kegilaan Berbahasa Impor dan Kekerasan terhadap Anak

Nilam Indahsari
Penulis dan ibu rumah tangga

Seorang perempuan sedang duduk di sebuah ruang administrasi sebuah sekolah dasar Islam terpadu (SDIT) pada 2011. Ia bertanya kepada pegawai administrasi, apakah di sekolah itu diajarkan bahasa daerah. Ia lega setelah mendengar jawaban negatif. Ia tak menganggap mata pelajaran tersebut penting bagi kedua anaknya.

Alih-alih mengajarkan bahasa lokal sebagai bahasa ibu (mother tongue), beberapa SDIT di Makassar yang saya temui malah mengatur jadwal pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Arab, berbeda dengan sekolah negeri pada umumnya. Namun keduanya sama-sama menyediakan pelajaran bahasa Inggris. Meski dalam kurikulum 2013-2014, pelajaran bahasa Inggris mulai dihapus untuk kelas I dan III, pada kenyataannya masih ada sekolah negeri yang mewajibkan pelajaran ini.

Jumat, 28 Maret 2014

Nilam Indahsari
Penulis dan ibu rumah tangga

Seorang perempuan sedang duduk di sebuah ruang administrasi sebuah sekolah dasar Islam terpadu (SDIT) pada 2011. Ia bertanya kepada pegawai administrasi, apakah di sekolah itu diajarkan bahasa daerah. Ia lega setelah mendengar jawaban negatif. Ia tak menganggap mata pelajaran tersebut penting bagi kedua anaknya.

Alih-alih mengajarkan bahasa lokal sebagai bahasa ibu (mother tongue), beberapa SDIT di M

...

Berita Lainnya