MAKASSAR -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat telah menerima hasil identifikasi dua butir peluru dari Laboratorium Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, yang menewaskan Inspektur Satu Muhammad Daud. Dua peluru kaliber 3,8 sentimeter, yang biasa digunakan pada senjata jenis revolver, menembus dada kiri dan bagian perut anggota Intelijen dan Keamanan Polda itu hingga tewas.

Direktur Reserse Krimina