Penembak Jitu Tak Disiagakan

Menjelang pemilihan, polisi diminta mengidentifikasi secara tepat kawasan yang rawan konflik.

Selasa, 11 Februari 2014

MAKASSAR -- Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat menyiagakan hampir 13 ribu personelnya untuk mengamankan proses pelaksanaan Pemilihan Umum 2014. Namun Polda memutuskan tidak menerjunkan sniper (penembak jitu).

"Situasi kami perkirakan kondusif, sehingga kami tidak menerjunkan tim sniper," kata juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, kemarin.

Untuk mengamankan pemilu, menurut Kepala Hubungan Masyarakat

...

Berita Lainnya