Cinta Sepanjang Waktu

Alan Lightman bukanlah seorang fisikawan biasa. Setidaknya, sejak ia menulis novel pertamanya, Eisntein's Dream, yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia pada 1999.

Senin, 23 Desember 2013

Hendragunawan S.Thayf
Penulis seorang penyair dan anggota Masyarakat Sastra Tamalanrea

Alan Lightman bukanlah seorang fisikawan biasa. Setidaknya, sejak ia menulis novel pertamanya, Eisntein's Dream, yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia pada 1999.

Dalam novel ini, profesor yang mengajar di Massachusetts Institute of Technology itu mereka-reka seperti apa gerangan imajinasi dan impian yang berkelebat di benak Albert Einstein dari 14 April 190

...

Berita Lainnya