Sebuah Pantai yang Menciptakan Kecemasan

Nurhady Sirimorok,
Bekerja di Komunitas Ininnawa dan peneliti.

Melintasinya pada siang kemarau sekalipun, Anda akan teringat kata teduh dan hening. Jalan itu beralas bebatuan gunung, diapit rimbunan pohon, hanya disela rumah di beberapa titik. Di ujungnya, Anda akan menjumpai pantai, dua ratus atau tiga ratus meter lebarnya. Pasirnya menyala menyambut matahari terbit, ombaknya membentur pantai, gesekan dedaunan tertiup angin. Sesekali dari kejauhan terdengar suara ibu memanggil anaknya dari satu-dua rumah di sudut pantai. Selebihnya adalah keheningan.

Rabu, 18 Desember 2013

Nurhady Sirimorok,
Bekerja di Komunitas Ininnawa dan peneliti.

Melintasinya pada siang kemarau sekalipun, Anda akan teringat kata teduh dan hening. Jalan itu beralas bebatuan gunung, diapit rimbunan pohon, hanya disela rumah di beberapa titik. Di ujungnya, Anda akan menjumpai pantai, dua ratus atau tiga ratus meter lebarnya. Pasirnya menyala menyambut matahari terbit, ombaknya membentur pantai, gesekan dedaunan tertiup angin. Sesekali dari kejauh

...

Berita Lainnya