Kata, Pedang Bermata Dua

Willy Kumurur
Pemerhati Sosial

Kata-kata adalah bayangan pucat dari nama yang terlupakan. Sebagaimana nama memiliki kekuatan, kata-kata memiliki kekuatan. Kata-kata bisa memantik api dalam pikiran manusia. Kata-kata bisa memeras air mata dari hati yang paling keras sekalipun. Rangkaian kalimat itu ditulis oleh Patrick Rothfuss dalam bukunya yang masyhur,The Name of the Wind.

Puluhan tahun berselang, seorang pribadi Jerman yang mahir dengan penggunaan kata memanipulasi negara yang terkenal sebagai negara orang-orang paling cerdas. Ia memimpin mereka dalam perang dunia hanya dengan kuasa kata-kata. Ia meyakinkan orang lain untuk melakukan tindakan kekerasan yang paling mengerikan. Ketakutan di hati rakyat diaktifkan dengan kata, dan seperti ledakan besar, terjadi pembunuhan dan perang di seluruh dunia. Kemanusiaan dihancurkan karena ketakutan masif yang ditebar. Kata-kata yang keluar dari mulut Hitler, yang menghasilkan ketakutan mencekam jiwa, akan terus dikenang umat manusia selama berabad-abad.

Sabtu, 23 November 2013

Willy Kumurur
Pemerhati Sosial

Kata-kata adalah bayangan pucat dari nama yang terlupakan. Sebagaimana nama memiliki kekuatan, kata-kata memiliki kekuatan. Kata-kata bisa memantik api dalam pikiran manusia. Kata-kata bisa memeras air mata dari hati yang paling keras sekalipun. Rangkaian kalimat itu ditulis oleh Patrick Rothfuss dalam bukunya yang masyhur,The Name of the Wind.

Puluhan tahun berselang, seorang pribadi Jerman yang mahir dengan pengg

...

Berita Lainnya