Hijrah (ke) Tujuan Toleransi

Aslan Abidin
Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.

Manusia menjalani hidup dalam belitan nasib saling gencet. Perihal itu-telah menjadi kanun hukum alam-siapa yang kuat, dialah yang menang. Adagium itu juga memilah manusia menjadi dua tipe: manusia kuat dan manusia lemah.

Manusia selalu ingin berkuasa atas diri manusia lainnya. Sepanjang hidup (dan bermasyarakat) manusia, ia diintai dan memata-matai peluang untuk menaklukkan dan menguasai orang lain. Hal itu karena, berkuasa terhadap manusia lain, dapat berarti tak lebih menderita dibanding yang dikuasai.

Rabu, 6 November 2013

Aslan Abidin
Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.

Manusia menjalani hidup dalam belitan nasib saling gencet. Perihal itu-telah menjadi kanun hukum alam-siapa yang kuat, dialah yang menang. Adagium itu juga memilah manusia menjadi dua tipe: manusia kuat dan manusia lemah.

Manusia selalu ingin berkuasa atas diri manusia lainnya. Sepanjang hidup (dan bermasyarakat) manusia, ia diintai dan memata-matai peluang untuk menakluk

...

Berita Lainnya