Tender Proyek Dinilai Belum Transparan

MAKASSAR -- Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardin) Sulawesi Selatan menilai proses tender proyek pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah belum transparan. Akibatnya, banyak kontraktor daerah yang tidak bisa mengerjakan proyek pemerintah pusat. "Semua tergantung pesanan," kata Ketua Ardin Sulawesi Selatan, Haerumi Hamsah Tupu, kepada Tempo, Jumat lalu.

Selasa, 27 Agustus 2013

MAKASSAR -- Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardin) Sulawesi Selatan menilai proses tender proyek pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah belum transparan. Akibatnya, banyak kontraktor daerah yang tidak bisa mengerjakan proyek pemerintah pusat. "Semua tergantung pesanan," kata Ketua Ardin Sulawesi Selatan, Haerumi Hamsah Tupu, kepada Tempo, Jumat lalu.

Salah satu bentuk tidak transparannya proses tender adal

...

Berita Lainnya