MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menemukan bahwa lebih dari 5.000 warga miskin tersebar di wilayah Makassar dan tidak terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada Juni lalu. "Berdasarkan hasil verifikasi dan temuan kami di lapangan, ada sekitar 5.000 warga yang seharusnya menerima BLSM, tapi tidak menjadi penerima," ujar Wali kota Makassar Ilham