Tujuh Seni, Satu Pentas

Perayaan milad ke-32 Teater Kampus UNM. Pertunjukan antiklimaks di ujung acara.

Selasa, 4 Juni 2013

"Daengku… Daengku… Daengku…," teriak I Sarampa. Perempuan itu tengah menangisi kepergian I Toro, suaminya, yang bertempur melawan tentara kolonial serta zamindar (tuan tanah) di tanah Bugis. I Toro tak berperang sendiri. Ia ditemani pasukannya yang telah bersumpah rela mati untuk Nusantara.

I Sarampa meratap dengan iringan suara suling dan kecapi. Sedangkan perseteruan antara pedang, tombak, dan bedil diramaikan oleh rinci, gendang khas Maka

...

Berita Lainnya