Partai Kandang Sapi

Ada sebuah takwil tersohor tentang nista dalam berpolitik. "Tak ada musuh abadi (dalam politik), yang ada hanya kepentingan abadi." Sebuah mualamat mengerikan.

Rabu, 15 Mei 2013

Aslan Abidin
Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar

Ada sebuah takwil tersohor tentang nista dalam berpolitik. "Tak ada musuh abadi (dalam politik), yang ada hanya kepentingan abadi." Sebuah mualamat mengerikan.

Tak sulit untuk memahami bahwa klausa "tak ada musuh abadi" berisi perihal inkonsistensi. Menyangkut pendirian yang rawan dan mudah goyah. Kegoyahan akibat motif ber-musuh-an yang memang tidak teguh.

Sedangkan maksud

...

Berita Lainnya