Nyatakan Cinta pada Kerajaan Kupu-kupu

Muin Kubais M. Zeen
PENELITI DI PUSAT STUDI SOSIAL DAN LINGKUNGAN (PUSTAKA) CELEBES.

Kupu-kupu, orang Inggris menyebutnya butterfly. Populasinya di jagat ini mencapai 20 ribu jenis, 3.000 jenis di antaranya tersebar di Brasil dan 2.500 jenis tersebar di Nusantara. Beberapa jenis di antaranya hanya ada di daerah tertentu, tidak terdapat di daerah lain. Endemik. Kedua negara ini memiliki keanekaragaman kupu-kupu tertinggi di dunia.

Bicara endemik kupu-kupu di Indonesia, belum ada yang menyamai Sulawesi. Lebih dari 150 tahun lalu, tepatnya pada 1857, Alfred Russel Wallace meneliti keragaman kupu-kupu di Sulawesi. Ia menemukan fakta yang mencengangkan. Dari 48 spesies kupu-kupu, 35 jenis di antaranya endemik. Sedangkan di Jawa, dia menemukan hanya 23 jenis endemik dari 70 spesies. Bahkan di kawasan Bantimurung, Maros, sekitar 42 persen kupu-kupunya endemik. Karena itu, Wallace mengatakan di sinilah habitat ideal bagi kupu-kupu. Ia menjuluki Bantimurung laksana surga kupu-kupu dan kerajaan kupu-kupu (The Kingdom of Butterfly).

Sabtu, 27 April 2013

Muin Kubais M. Zeen
PENELITI DI PUSAT STUDI SOSIAL DAN LINGKUNGAN (PUSTAKA) CELEBES.

Kupu-kupu, orang Inggris menyebutnya butterfly. Populasinya di jagat ini mencapai 20 ribu jenis, 3.000 jenis di antaranya tersebar di Brasil dan 2.500 jenis tersebar di Nusantara. Beberapa jenis di antaranya hanya ada di daerah tertentu, tidak terdapat di daerah lain. Endemik. Kedua negara ini memiliki keanekaragaman kupu-kupu tertinggi di dunia.

Bicara endemik

...

Berita Lainnya