Berawal dari kesenangan menulis catatan di situs jejaring sosial Facebook, Shaifuddin Bahrum melahirkan sebuah buku puisi berjudul Jalan Cinta yang Menikung. Seperti judulnya, puisi-puisi yang terangkum dalam buku tersebut memang banyak bercerita tentang cinta. Namun tidak melulu pada cinta sepasang manusia.

Dalam puisinya, Shaifuddin banyak mengkritik ketidakadilan yang terjadi: penderitaan yang dialami rakyat kecil dan ketidakpedulian golonga