Pemberian 'Bintang satu' Dinilai Terlalu Dini

MAKASSAR -- Pemberian tanda "bintang satu" atau perhatian khusus karena rawan konflik untuk pelaksanaan pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan dinilai terlalu dini. Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Prof Dr Kautsar Bailusy, mengatakan indikator yang disampaikan Badan Pengawas Pemilu masih dalam bentuk kemungkinan, sehingga kebenarannya perlu dikaji.

Senin, 1 Oktober 2012

MAKASSAR -- Pemberian tanda "bintang satu" atau perhatian khusus karena rawan konflik untuk pelaksanaan pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan dinilai terlalu dini. Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Prof Dr Kautsar Bailusy, mengatakan indikator yang disampaikan Badan Pengawas Pemilu masih dalam bentuk kemungkinan, sehingga kebenarannya perlu dikaji.

"Jangan membuat isu terlalu cepat yang bisa membuat masyarakat gelisah. Lihat saja pada saat pe

...

Berita Lainnya