MAKASSAR -- Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar menyatakan akan menghentikan pengusutan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan terhadap seorang pengusaha oleh seorang anggota Dewan. "Kami kesulitan memproses kasus ini," kata Rauf Rahman, juru bicara Badan Kehormatan DPRD, saat dihubungi kemarin.

Kasus ini berawal pada Mei lalu ketika sebuah media lokal mewartakan rekaman pembicaraan antara pengusaha elpiji Hendrik Wijaya dan or