Kritik Batu

Pementasan Ku-Partai Batu menyindir para pemimpin yang bertarung demi kekuasaan.

Sabtu, 30 Juni 2012

Lima orang berbalut kain putih melangkah di atas kerikil. Mereka berdiri sejajar tanpa alas kaki. Empat di antaranya menenteng bambu yang dibentuk serupa prisma segitiga. Lebarnya pas untuk dijangkau rentangan tangan. Seorang lagi perempuan memimpin di depan. Langkahnya juga gontai. Ia membawa dupa dengan bara api masih menyala. Bersahut-sahutan, mereka bersuara lirih mirip bebek. “Kwak, Kwek, Kwak, Kwek.” Begitu seterusnya.

Langkah mereka t

...

Berita Lainnya