MAKASSAR -- Unjuk rasa terkait dengan bahan bakar minyak bersubsidi yang berlangsung sejak pekan lalu diminta untuk tidak sampai ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Sebab, aksi tersebut dikhawatirkan mengganggu kegiatan penerbangan di bandara internasional itu.

"Boleh berunjuk rasa, tapi jangan ke bandara karena bandara adalah obyek vital,” kata Rachman Syafri, Manager PT Angkasa Pura I, saat dihubungi Tempo kemarin.

Sebelumnya,