Teror Jeritan Arwah Marsinah
Efek musiknya kurang menggigit. Alasannya, pementasan ini menonjolkan akting sang aktris.
Jumat, 2 Desember 2011
Lirih terdengar suara tangis seorang perempuan. Setiap orang yang mendengarnya ikut tersayat merasakan kepedihannya. Perempuan itu adalah Marsinah. Sembari menangis, ia menceritakan kisah saat dirinya dibunuh. Sebuah benda besar, tajam, dan keras dihunjamkan menembus daerah vitalnya.
Arrita Pratiwi Arifin, sosok yang memerankan Marsinah, terus melolong pilu. "Aku bahkan sudah tidak bisa menggerakkan ujung tanganku ketika dengan membabi buta kebia
...