Pembuat Lipa' Sabbe Terakhir

Nurhayati harus jeli memasukkan 960 helai benang dalam sisir tenun.

Jumat, 21 Oktober 2011

Sekitar pukul 16.00, Nurhayati Daeng Rannu, 45 tahun, baru saja pulang dari kantor Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa. Setelah menyiram tanaman di halaman, ia pun melanjutkan tenunannya di teras rumah panggungnya. Nurhayati dikenal sebagai penenun. Dalam bahasa Bugis dan Makassar, disebut dengan nama pattennung atau pembuat sarung sutra Bugis-Makassar.

Ia tinggal di Dusun Borongkanang, Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Kabupate

...

Berita Lainnya