SAKSI KEKEJAMAN WESTERLING
Kebrutalan Dipertontonkan pada Perempuan dan Anak-anak

Senin, 3 Oktober 2011

Tak ada suara yang terucap, tiada bunyi yang terdengar kecuali ranting-ranting kayu dan bambu yang terinjak patah saat warga menelusuri rumpun bambu dan pepohonan menuju lapangan di Kampung Coka, Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe, pada akhir 1946 itu.

Ratusan orang melangkah dengan moncong senapan mengekor di belakang mereka pada pagi buta itu. "Semua diliputi tanda tanya, hendak dibawa ke mana kami ini," kata Wa Bannu, berumur sekitar 10

...

Berita Lainnya