SAKSI KEKEJAMAN WESTERLING
Mata-mata Berkeliaran Cari Korban

Rabu, 28 September 2011

Pasukan Raymond Westerling sangat mengandalkan mata-mata untuk memburu pejuang Indonesia dalam perang kemerdekaan 1946-1947 di Sulawesi Selatan. Warga setempat yang direkrut itulah yang menunjukkan siapa saja yang ikut berjuang. Tapi tidak jarang mereka asal tunjuk, sehingga banyak warga biasa menjadi korban.

"Mata-mata itu yang menunjuk siapa yang akan ditembak," kata La Pangga, 80 tahun, salah seorang saksi hidup kekejaman pasukan Westerling di

...

Berita Lainnya