MAROS - Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Maros Nasiruddin mengatakan daerah Maros masih kekurangan 600 guru. Kekurangan ini terjadi dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Penyebarannya pun belum merata.

"Tidak hanya sekolah di desa saja, tapi juga sebaran guru di wilayah perkotaan pun demikian. Ini karena guru-guru masih terpusat di daerah perkotaan, sehingga terjadi ketimpangan jumlah guru," kata Nasiruddin kemarin