MAKASSAR - Sebanyak 37 usaha ekspedisi angkutan barang yang beroperasi di Kelurahan Mampu, Kecamatan Wajo, Makassar, belum memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) lalu lintas. Truk perusahaan pengiriman barang ini umumnya melakukan aktivitas di badan jalan, sehingga menghambat arus lalu lintas.

Para pemilik usaha umumnya mengeluhkan kewajiban memiliki amdal lalu lintas itu. "Tolong jangan susahkan kami berusaha," kata Muhammad Musahar