Memupuk Harapan Setelah Perang Libya
Kamis, 5 Mei 2011
Sebelum Libya dilanda konflik, Suharli tak pernah berpikir untuk kembali ke Tanah Air sebelum menuntaskan kuliah. Pemuda 26 tahun itu tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Al-Quran dan Ilmu Quran (Syariah) di sebuah universitas di Tripoli, Libya. Namun, gara-gara negara itu dilanda perang, mau tidak mau dia pulang ke kampung halamannya di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Seluruh mahasiswa Indonesia terpaksa pulang," ujar Suharli di kediamannya di Jalan Kabo
...