Pengembangan Sutra Terhambat Modal

"Bahan baku tidak ada, sudah mulai langka."

Selasa, 22 Februari 2011

WAJO -- Perajin kain sutra rumahan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tidak bisa mengembangkan usahanya karena terhambat modal. "Sulitnya itu karena kami masih kekurangan modal " kata Andi Tenriabeng, perajin sutra di Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, kemarin.

Menurut Andi, dibutuhkan modal kerja hingga Rp 4 juta untuk membeli bahan, di antaranya benang. Andi adalah satu dari sepuluh perajin kain sutra di Kecamatan Tanasitolo.

Ia mengatakan men

...

Berita Lainnya