Pekik Merdeka Tentara Tunawisma

Rabu, 6 Oktober 2010

Dadanya dibusungkan. Kedua tangannya dikepal erat, menempel rapat di sisi kedua pahanya. Lelaki 79 tahun itu berusaha berdiri tegap, meski kakinya terlihat gemetar.

Ia adalah Kolonel Purnawirawan Muhammad Idris. Wajahnya masih menyiratkan serdadu tulen. Semangatnya menyala. Suaranya yang dulu lantang kini aus dimakan usia. Idris tak bisa dicegah saat membacakan pidato. "Saya akan terus bangkit," kata mantan Komandan Detasemen Markas Pertahanan III W

...

Berita Lainnya