BULUKUMBA -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bulukumba mengancam akan menghentikan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) putaran kedua. Hal itu dilakukan karena belum ada kejelasan soal penambahan biaya penyelenggaraan pilkada. KPUD memberikan batas waktu tujuh hari sebelum pencoblosan pada 23 Agustus nanti kepada tim anggaran pemerintah daerah untuk memberikan dana.

"Jika memang belum ada kejelasan penambahan biaya, kami akan menghentikan