MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan menilai Tim Penyelesaian Aset Hotel Imperial Aryaduta tidak serius bekerja. "Buktinya, dalam sebulan, mereka bekerja hasilnya belum ada," kata Buhari Kahar Muzakkar, Ketua Komisi C DPRD Sulawesi Selatan, kemarin.

Menurut Buhari, pemerintah provinsi seakan tidak peduli terhadap aset yang nilainya sekitar Rp 37 miliar, yang berpotensi hilang pada hotel tersebut. Saham pemerintah di hotel dekat