MAKASSAR -- Rahman Halid, pemilik televisi kabel Primavision, memprotes atas penyegelan tayangan Piala Dunia yang hanya menimpa perusahaannya. Padahal, menurut dia, di Sulawesi Selatan terdapat 700 perusahaan serupa tapi tetap beraktivitas. "Seharusnya bukan cuma perusahaan saya yang dilaporkan. Ada ratusan perusahaan lain yang sampai sekarang tetap menyiarkan tayangan Piala Dunia," ujar Rahman seusai melaporkan PT Electronic City Entertainment di