MAKASSAR - Alibi munculnya gerakan teroris di Sulawesi Selatan dan Barat sedang diawasi Detasemen Khusus 88. Aktivitas mereka menjadi perhatian utama kepolisian menyusul penumpasan kelompok teroris di Jawa Tengah dan Jawa Barat pada Rabu lalu.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Adang Rochjana mengatakan potensi adanya pergerakan teroris di daerah patut dicurigai. Ia sudah menginstruksikan tim Detasemen Khusus 88