MAKASSAR -- Sistem tender elektronik (e-procurement), yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam proses pelelangan barang dan jasa di lingkup satuan kerja perangkat daerah (SKPD), membingungkan. Sekitar 90 persen dari 12 ribu pengusaha barang dan jasa di Sulawesi Selatan belum mengetahui sistem tersebut.

Irwan Wijaya, Ketua Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia Sulawesi Selatan, mengatakan sulitnya proses