Melalui Badai Bersama Musica

"Saya tak pernah menganggap Papa meninggal."

Minggu, 20 April 2008

Perempuan itu berjalan cepat menemui dua orang tamunya yang sudah lama menunggu. "Yang mana Gemi?" tanyanya ramah. Tamunya segera berdiri memperkenalkan diri, seraya menyodorkan sebuah amplop cokelat besar. "Oh, duduk saja," perempuan itu menyergah. "Saya saja yang berdiri." Lalu dilihatnya amplop cokelat itu sebentar. "Dua minggu lagi saya kabari, ya?" Ia tersenyum. Kedua tamunya menganggukkan kepala dan segera pamit.

Perempuan energetik itu adalah Indra

...

Berita Lainnya