Dari Balik Payung Hitam
Mereka menjadi korban dari kejahatan HAM masa lalu.
Senin, 20 Oktober 2014
MENATAP Istana Negara membuat Bedjo Untung masygul. Bersama 20-an kawannya, Kamis, 2 Oktober lalu, selama sejam dia berdiri menghadap bangunan tua tersebut. Tanpa orasi, mereka menunggu sang penghuni: menyelesaikan semua kasus HAM di Indonesia. "Ini Kamis ke-368 kami berdiri di sini, mereka tak pernah mendengar tuntutan kami," kata Bedjo.
Bedjo kecewa. Tak satu pun utusan Istana menghampiri. Padahal hampir tiap pekan, pada hari yang sama, Bedjo i
...