Tuhan Kita, Tuhan Dia Juga

Dia mendobrak arus utama konservatif di Lombok. Juga, menyokong keberagaman meski kini dikritik atas kedekatannya dengan kekuasaan.

Jumat, 16 Agustus 2013

Syahdan, empat orang dari agama berbeda-Islam, Hindu, Buddha, Nasrani-berdoa meminta hujan. Keempatnya khusyuk berdoa di waktu dan tempat yang sama. Tak lama kemudian, hujan turun deras. "Pertanyaannya, Tuhan siapa yang menurunkan hujan?"

Cerita tamsil itu diuraikan Tuan Guru Subki Sasaki, seorang ulama muda di Lombok, kepada Tempo, yang menyambangi kediamannya di Dusun Pelulan, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Juli l

...

Berita Lainnya