Pilihan Tersisa bagi Jakarta

Greater Jakarta Dinilai Lebih Realistis Dibanding Memindahkan Ibu Kota.

Rabu, 22 Juni 2011

Menumpang sedan Suzuki X4 yang dikemudikan sopir pribadi, Finantha Rudy, 44 tahun, menghela napas berat. Priayangberprofesisebagaipengacara ini berusaha menenangkan diri menghadapi kemacetan total di ruas jalan menuju kantornya. Musik dari audio mobil sudah disetel untuk mengurangi kesumpekan. Toh, tak urung terdengar keluh-kesahnya.

"Masak dari kantor ke rumah bisa satu jam?" Jarak antara fi rma hukumnya di Jalan Satrio, Jakarta Selatan, dan rum

...

Berita Lainnya