Habis Tak Peduli, Terbitlah Tragedi

Lima tahun lewat, lumpur masih meminta korban. Cuma sedikit yang berhasil berdamai. Inilah tragedi kemanusiaan terbesar di Era Reformasi.

Senin, 30 Mei 2011

SUWAJI menunjuk ke kejauhan. Di sana terlihat gundukan puing. Sisa fondasi rumah seperti muncul dari dalam bumi. "Saya dulu tinggal di situ," ujarnya suatu siang, April lalu.

Suwaji, 52 tahun, warga Dusun Ginonjo, Desa Besuki, Sidoarjo, menjual rumahnya kepada pemerintah tahun lalu. Pemerintah juga membeli semua rumah di kampungnya. Ceritanya, Desa Besuki ada di antara kolam lumpur Lapindo dan Kali Porong. Supaya pembuangan lumpur ke Kali Porong l

...

Berita Lainnya