Pada siang yang terik Rabu siang lalu, Nenek Astuti sibuk menyelipkan tubuhnya, dengan gesit, mencari tempat duduk. Bersama cucunya, Alvin, si nenek sibuk menunggu pramusaji menyuguhkan sepiring lotek plus karedok kesukaannya. "Sudah 10 tahun saya langganan di sini," kata Astuti, yang siang itu baru meluncur dari Sumedang.

Warung lotek di Jalan Kalipah Apo itu memang jadi tujuan Astuti jika ia harus pergi ke Bandung. Tak hanya bumbunya yang cocok,