Virus Maut di Balik Topeng

Monyet-monyet penghibur di Jakarta membawa seabrek virus yang membahayakan manusia.

Minggu, 18 Desember 2005

Pria paruh baya itu terus menepuk-nepuk gendang kecil di pangkuannya. Sementara itu, pemuda tanggung di sampingnya sibuk memukul-mukul lembaran kaleng rombeng. Meski tak merdu di telinga, bunyi kedua benda itu makin membuat Sarimin bersemangat saja. Setelah jumpalitan, monyet kurus itu melompati lingkaran, memakai topeng, membawa payung, lalu membawa pikulan. Setiap kali kera abu-abu ini mengubah gerakan, belasan anak yang berdiri melingkar teru...

Berita Lainnya