Bahagia Bersama Keluarga

Jangan sampai anak jadi makhluk individualis dan terasing.

Minggu, 30 September 2007

Dua kali dalam sebulan Rumiati Sembiring, 43 tahun, punya rutinitas yang tak akan ditinggalkan, yakni berkumpul dengan keluarga besarnya. Dalam kesempatan itu, dia bisa bertemu dengan seluruh kerabatnya, dari yang balita hingga yang sudah lanjut usia.

Bagi Rumiati, pertemuan keluarga sangat penting untuk menjaga keakraban serta saling mengenal dan membantu. "Ada arisan, makan siang, lalu ngobrol-ngobrol sembari berbagi masalah keluarga," kata ibu du

...

Berita Lainnya