Sahabat Siapa Saja

Kendati persaingannya ketat, menjadi penyiar bisa jadi jembatan bagi profesi lain.

Minggu, 18 Juni 2006

PAGI-PAGI sekali dia pamit kepada istri dan anaknya untuk berangkat kerja. Pakaiannya rapi, berkemeja, bercelana licin, dan sepatu kulit membungkus kakinya. Sret, sret... parfum pun mampir di tubuhnya. Tapi mau tahu apa yang dilakukannya sesampai di kantor?

Ini dia. Dari pertama kali datang sampai akhirnya pulang, dia hanya ngomong, baca koran atau tabloid, telepon sana-sini, kadang tertawa-tawa, dan memutar musik. Lha, kapan kerjanya? "Kerjaku mem

...

Berita Lainnya