e-mail dari Velbak
Sabda Emas
Sabtu, 2 Oktober 2010
Burhan Sholihin
WARTAWAN TEMPO
Tiga tahun yang lalu, Twitter bukan sesuatu yang penting bagi orang di luar San Francisco. Sekarang Twitter adalah impian bagi para marketer, orang-orang yang yang ingin memasarkan produk mereka. Bayangkan, layanan pemasaran gratis dengan audiens mencapai hampir 145 juta orang. Koran atau TV mana dengan layanan seperti itu.
Teman-teman saya yang baru bergabung dengan Twitter selalu bertanya, "Apa menariknya Twitter?" Dia
...