Antisosial

Sabtu, 25 September 2010

>> Wicaksono

Tampang Mat Bloger terlihat murung ketika siang itu bertemu dengan saya di sebuah kedai kopi. Mulutnya terkunci rapat. Dan, ini yang lain daripada biasanya, tangannya kosong. Tak ada dua telepon pintar seri terbaru berlayar sentuh yang biasanya selalu ditenteng dan dipelototi layarnya terus-menerus.

Mat Bloger tanpa telepon pintar ibarat hansip tanpa pentungan. Sebab, dalam keseharian ia nyaris tak terpisahkan dari dua benda yang menghu

...

Berita Lainnya