e-mail dari Velbak
Bapak Pembobol ATM
Sabtu, 23 Januari 2010
Burhan Sholihin
WARTAWAN TEMPO
Gerald Harvey Greenfield tiba-tiba bangun dari duduknya. Lelaki itu bukan ingin menambah kopi. "Saya ingin membeli berlian termahal," katanya sambil berdiri. Tatapan matanya dingin, seolah segalanya bisa dibeli olehnya. Alan Scott Pace, sahabat kentalnya, kaget. Pace tahu, Greenfield orang susah. Persis seperti dirinya. "Bagaimana bisa?" tanyanya.
Greenfield pun membeberkan rencananya: membikin mesin anjungan tunai mandiri
...